Kisah Islamiah pada malam ini tentang dialog Rasululah SAW dengan seekor kijang.
Nabi Muhammad SAW memang telah dianugerahi dengan banyak mukjizat yang luar biasa. Selain mukjizat terbesar berupa Al Qur'an atau mampu membelah bulan, Rasul juga mengerti bahasa binatang seperti Nabi Sulaiman as, salah satunya adalah hewan yang bernama kijang.
Kisahnya.
Diriwayatkan oleh Abu Na'im di dalam kitab Al-Hilyah, bahwa seorang laki-laki tengah lewat di sisi Nabi Muhammad SAW dengan membawa seekor kijang hasil tangkapannya. Lalu Allah SWT yang berkuasa atas semua makhluk-Nya, telah menjadikan kijang itu berbicara kepada Nabi Muhammad SAW.
"Wahai Pesuruh Allah, sesungguhnya aku mempunyai beberapa anak yang masih menyusu, dan sekarang aku sudah ditangkap sedangkan anak-anakku kelaparan," kata kijang itu meminta belas kasihan.
Kijang Mengadu.
Rasulullah SAW yang mampu mengerti bahasa kijang itu lantas berdialog dengan si kijang.
"Apakah yang engkau harapkan dariku?" tanya Rasulullah SAW.
"Tolong perintahkan orang ini melepaskan aku supaya aku dapat menyusukan anak-anakku dan sesudah itu aku akan kembali kemari," janji kijang itu dengan sangat memohon.
"Bagaimana kalau engkau tidak kembali lagi ke sini?" tutur Rasululah SAW.
"Kalau aku tidak kembali kemari, nanti Allah SWT akan melaknatku sebagaimana ia melaknat orang yang tidak mengucapkan shalawat bagi engkau apabila disebut nama engkau di sisinya," janji kijang itu.
Lalu Nabi Muhammad SAW pun bersabda kepada orang itu untuk melepaskan kijang itu buat sementara waktu.
"Wahai pemuda, lepaskanlah kijang ini, dan aku akan menjadi penjaminnya," kata Rasululah SAW.
Atas perintah Rasulullah SAW, pemuda itu pun akhirnya melepaskan kijang itu. Kijang itu langsung berlari menuju anak-anaknya untuk meberikan susu. Setelah semua anak-anaknya kenyang, sang induk kembali lagi menemui Rasululah SAW dan pemuda itu menangkapnya kembali.
Pesan Malaikat Jibril.
Maka turunlah malaikat Jibril dan mengucap pesan dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
"Wahai Muhammad, Allah SWT mengucapkan salam kepada engkau dan Allah SWT berfirman,
Demi kemulianKu dan kehormatanKu, sesungguhnya Aku lebih kasih umat Muhammad dari kijang itu kasih anak-anaknya dan Aku akan kembalikan mereka kepada engkau sebagaimana kijang itu kembali kepada engkau."
Umat Islam meyakini bahwa setiap hal dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW adalah mukjizat.
Hal ini terbukti dari banyaknya kumpulan hadits yang diceritakan oleh para sahabat mengenai berbagai mukjizat Nabi Muhammad SAW.
Dan tak lupa, blog kisah islamiah ini hanya bagi mereka yang beriman, karena isi blog terdapat bermacam mukjizat yang tidak bisa dinalar oleh pikiran manusia. Untuk menambah dan makin tambah keimanan kita kepada Allah SWT dan Rasul-Nya dengan sumber cerita ada di postingan awal.
Dalam hadits yang diriwaytkan oleh Abu Hurairah dikatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak ada seorang pun di antara para nabi kecuali mereka diberi sejumlah mukjizat yang diantaranya agar manusia beriman kepadanya dan mukjizat yang aku terima adalah wahyu. Allah mewahyukannya kepadaku. Maka aku berharap kiranya menjadi nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat."
Nabi Muhammad SAW memang telah dianugerahi dengan banyak mukjizat yang luar biasa. Selain mukjizat terbesar berupa Al Qur'an atau mampu membelah bulan, Rasul juga mengerti bahasa binatang seperti Nabi Sulaiman as, salah satunya adalah hewan yang bernama kijang.
Kisahnya.
Diriwayatkan oleh Abu Na'im di dalam kitab Al-Hilyah, bahwa seorang laki-laki tengah lewat di sisi Nabi Muhammad SAW dengan membawa seekor kijang hasil tangkapannya. Lalu Allah SWT yang berkuasa atas semua makhluk-Nya, telah menjadikan kijang itu berbicara kepada Nabi Muhammad SAW.
"Wahai Pesuruh Allah, sesungguhnya aku mempunyai beberapa anak yang masih menyusu, dan sekarang aku sudah ditangkap sedangkan anak-anakku kelaparan," kata kijang itu meminta belas kasihan.
Kijang Mengadu.
Rasulullah SAW yang mampu mengerti bahasa kijang itu lantas berdialog dengan si kijang.
"Apakah yang engkau harapkan dariku?" tanya Rasulullah SAW.
"Tolong perintahkan orang ini melepaskan aku supaya aku dapat menyusukan anak-anakku dan sesudah itu aku akan kembali kemari," janji kijang itu dengan sangat memohon.
"Bagaimana kalau engkau tidak kembali lagi ke sini?" tutur Rasululah SAW.
"Kalau aku tidak kembali kemari, nanti Allah SWT akan melaknatku sebagaimana ia melaknat orang yang tidak mengucapkan shalawat bagi engkau apabila disebut nama engkau di sisinya," janji kijang itu.
Lalu Nabi Muhammad SAW pun bersabda kepada orang itu untuk melepaskan kijang itu buat sementara waktu.
"Wahai pemuda, lepaskanlah kijang ini, dan aku akan menjadi penjaminnya," kata Rasululah SAW.
Atas perintah Rasulullah SAW, pemuda itu pun akhirnya melepaskan kijang itu. Kijang itu langsung berlari menuju anak-anaknya untuk meberikan susu. Setelah semua anak-anaknya kenyang, sang induk kembali lagi menemui Rasululah SAW dan pemuda itu menangkapnya kembali.
Pesan Malaikat Jibril.
Maka turunlah malaikat Jibril dan mengucap pesan dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
"Wahai Muhammad, Allah SWT mengucapkan salam kepada engkau dan Allah SWT berfirman,
Demi kemulianKu dan kehormatanKu, sesungguhnya Aku lebih kasih umat Muhammad dari kijang itu kasih anak-anaknya dan Aku akan kembalikan mereka kepada engkau sebagaimana kijang itu kembali kepada engkau."
Umat Islam meyakini bahwa setiap hal dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW adalah mukjizat.
Hal ini terbukti dari banyaknya kumpulan hadits yang diceritakan oleh para sahabat mengenai berbagai mukjizat Nabi Muhammad SAW.
Dan tak lupa, blog kisah islamiah ini hanya bagi mereka yang beriman, karena isi blog terdapat bermacam mukjizat yang tidak bisa dinalar oleh pikiran manusia. Untuk menambah dan makin tambah keimanan kita kepada Allah SWT dan Rasul-Nya dengan sumber cerita ada di postingan awal.
Dalam hadits yang diriwaytkan oleh Abu Hurairah dikatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak ada seorang pun di antara para nabi kecuali mereka diberi sejumlah mukjizat yang diantaranya agar manusia beriman kepadanya dan mukjizat yang aku terima adalah wahyu. Allah mewahyukannya kepadaku. Maka aku berharap kiranya menjadi nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar